Pembengkakan Utang BUMN Berisiko Gagal Bayar
Selasa, 31 Juli 2018

JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu, mengatakan pemerintah harus waspada terhadap pembengkakan utang pada perusahaan milik negara yang mencapai Rp 4.825 triliun. Pemerintah diminta menghentikan berbagai penugasan pembangunan proyek kepada badan usaha pelat merah. "Penugasan besar pasti berdampak pada peningkatan risiko gagal bayar," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
Said merujuk pada kesehatan keuangan PT
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini