Defisit Anggaran Membesar
JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk tidak mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) dikhawatirkan membuat target pertumbuhan ekonomi tak tercapai pada akhir tahun ini.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan daya dorong belanja negara sebagai komponen utama pertumbuhan bisa berkurang setelah sejumlah asumsi makroekonomi yang disusun meleset. "Apalagi belanja modal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini