Parade Kematian
Ada suara-suara yang tidak aku suka, mungkin karena aku tidak pernah benar-benar mengerti kenapa mereka mengeluarkannya.
SATU hari setelah kepergiannya, dunia masih berjalan seperti biasa. Koran di pagi hari masih jadi sarapan terbaik dengan kopi di tangan kiri. Bahkan satu kursi absen di meja makan tidak jadi pengalih atensi sama sekali. Seminggu setelah kematiannya, tayangan televisi berisi gosip dan canda tawa wanita masih terasa semenyebalkan. Biasanya yang kurang hanya seuntai tawa renyah yang selalu terdengar dari sofa. Lagi-lagi kursi di sana masih kosong, p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini