Di Tuda Ni Kekuh
Felix Nesi berasal dari Timor Barat, Nusa Tenggara Timur. Menulis novel, cerpen, puisi, esai, dan naskah drama. Memenangi Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2018 dan Penghargaan Sastra Kemdikbudristek 2021.
Di Tuda Ni Kekuh
Felix Nesi
Ia sangat membenci para pastor berkulit cokelat. Jika bukan karena ringko1, ia telah membunuh satu atau beberapa. Kini salah seorang dari mereka berdiri di hadapannya dan bertanya apakah ia boleh bertamu.
“Tidak. Aku sedang tidak ingin menerima tamu.”
Pastor yang ingin bertamu itu masih sangat muda. Ia berkacamata dan pandai menyembunyikan maksud. Ni Kekuh sering melihat ia monda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini