Dayang Rindu
Arman A.Z.
Kerie Carang
TELAH kutempuh hujan dan badai. Telah kutentang angin dan gelombang. Hingga peluh yang luruh sepanjang usia, mengantarku jadi lelaki disegani dihormati di Tanjung Iran. Pun telah kusiapkan bekal hidup untuk tujuh risalah keturunan agar kehidupan mereka jauh dari nestapa.
Dayang Rindu, cucu nan jelita, kutimang kudodoi ia sejak bayi. Lama sudah kuduga kelak ia akan tersohor. Orang-orang akan membangun kisah masing-masing tentangnya. Rambut hitam panjang tergerai. Tubuh molek sempurna. Alis lengkung tajam. Hingga ada yang berujar ia bidadari cantik yang turun dari langit ke bumi.
Arman A.Z.
Kerie Carang
TELAH kutempuh hujan dan badai. Telah kutentang angin dan gelombang. Hingga peluh yang luruh sepanjang usia, mengantarku jadi lelaki disegani dihormati di Tanjung Iran. Pun telah kusiapkan bekal hidup untuk tujuh risalah keturunan agar kehidupan mereka jauh dari nestapa.
Dayang Rindu, cucu nan jelita, kutimang kudodoi ia sejak bayi. Lama sudah kuduga kelak ia akan tersohor. Orang-orang akan membangun kisah masing-masing
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini