Mbak Mendut
Gunawan Maryanto
DI jalan Bugisan Jogja dulu ada sebuah warung rokok. Kecil dan seadanya, berdiri di atas trotoar jalan. Sebuah warung berbentuk gerobak dengan dua roda sepeda gembos terpasang di kedua sisinya. Tak ada yang istimewa dari warung itu, tak beda dengan warung-warung rokok lainnya. Rokok yang dijual pun rokok biasa yang dengan mudah kaudapatkan di warung lainnya. Yang istimewa adalah penjualnya. Namanya Mendut. Aku memanggilnya Mbak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini