Musim Gugur Ketiga
KAMAR itu buram. Ada cahaya lampu berwarna jingga yang buram. Dinding-dinding kuning-cokelatnya juga buram. Lalu langit-langit yang hitam.
Tapi perempuan itu sudah terbaring di ranjang. Kepalanya mendongak. Blus sutra yang dikenakannya terbuka pada dada, sementara ia terus menciumi perut perempuan itu. Di samping kepalanya, kaki perempuan itu terangkat, menekuk dan menjejak ke tepi ranjang. Kaki yang mengilat, hampir seperti porselen.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini