Yang Menjadi Akar Kayu
"KITA akan menjadi akar, Sayang. Kemudian berurat ke dalam tanah. Terus menuju inti bumi. Menjadi akar tunggang yang tidak terduga-duga."
Kemudian kamu berdiri memeluk tubuhku dari belakang. Jilbabmu mengenai pundakku.
"Kita akan diselimuti akar serabut. Akar itu makin lama makin menyebar dan membesar dan kita benar-benar telah menopang batang yang kokoh. Kemudian kita terkurung dalam tanah. Lambat laun menjadi tanah."
Tubuh kita menggigil
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini