
Romi Zarman
BEGITU keluar dari gedung Perwakilan Rakyat ini, aku langsung teringat pada Tigris. Gadis kecil dengan seraut senyum akan menyambutku di depan pintu. "Ayah pulang, Bu. Ayah pulang."
Suara itu begitu dekat di telinga, tapi sesungguhnya amat jauh. Masih sepuluh kilometer lagi, baru akan kudengar suara gadis kecilku itu. Oh, anakku. Gadis kecil berponi. Matanya, sungguh, sayu seperti mataku. Hidungnya, oh....
Tanganku membuka tas. Waktu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini