Raudal Tanjung Banua
DI ANGIN SANTER
di angin santer, suara derak lebih diterimaketimbang lirih suaragelisah rumput padang gambuttapi derak apa, jika pohon-pohontinggal tungguldiam tak bersuaramaka lirih suara cukuplah; ia akar hidupmembisiki bumi dari dustaia tabah dan setiadi segala angin dan cuaca
seperti puisi menarik dirike tepi-tepipadang suara
Kuala Kapuas 2010-Yogyakarta 2011
TAMBAN
--menjumpai Ibrahimsyah Amandit
jauh di pedalaman kutemui ialaki-laki tua berjanggut putihseputih
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini