"La Vie"
Randu Wangi
"INGIN mati."
"Pagi, Ange," Tristan menyapa dengan nada biasa. Terlalu sering ia mendengar kalimat yang sama. Kalimat favorit Angelie. Tristan tidak lagi ambil pusing dan cemas. Pura-pura saja tidak mendengar. Tidak menanggapi.
"Tristan," rengek Angelie. Rambut panjang cokelat kusamnya terlihat jelek di remang ruangan. Raut wajahnya kuyu. "Kapan aku...."
"Sarapan? Aku siapkan kopi sekarang." Tristan pergi ke dapur.
"Tidak mau makan," Angelie membere
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini