Dor...
Putu Setia
Seorang anggota gerombolan bersenjata berteriak:
"Mana kelompok Deki?"
Para tahanan memisah dari kelompok Deki.
Lalu: dor.. dor.. dor…. Empat orang terkapar berdarah.
"Selamat, kalian tak ikut mati.
Ayo, tepuk tangan." Para tahanan keplok:
plok... plok... plok....
ROMO Imam bersandar di kursinya. Di depannya ada dua lelaki tegap, berambut cepak, tapi tidak bersenjata. "Ini aib kemanusiaan yang tak kepalang. Harus ditemukan secepatnya dari kelompok mana gerombolan bersenjata itu," kata Romo. "Korbannya memang bukan orang baik-baik, mereka preman juga. Tapi penyerbuan ini menghina simbol negara. Saya minta kalian membantu pengusutan ini. Perlu berapa lama?"
Putu Setia
Seorang anggota gerombolan bersenjata berteriak:
"Mana kelompok Deki?"
Para tahanan memisah dari kelompok Deki.
Lalu: dor.. dor.. dor…. Empat orang terkapar berdarah.
"Selamat, kalian tak ikut mati.
Ayo, tepuk tangan." Para tahanan keplok:
plok... plok... plok....
ROMO Imam bersandar di kursinya. Di depannya ada dua lelaki tegap, berambut cepak, tapi tidak bersenjata. "Ini aib kemanusiaan yang tak kepalang. Harus ditemukan secepatnya dari k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini