Poltak
Putu Setia
Tak pernah sekali pun saya meminta pendapat kepada orang lain untuk menulis. Kalau ingin menulis, ya, menulis saja. Kecuali kali ini, ketika saya ingin menulis tentang Ruhut Poltak Sitompul.
Saya menemui Romo Imam hanya untuk hal yang tak lazim: apakah saya etis mengomentari pendapat Ruhut Sitompul sekitar masa jabatan presiden. Tak saya duga, Romo Imam melarang. "Masa jabatan presiden adalah soal yang sudah selesai. Kenapa pernyataan i
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini