Puasa
Putu Setia
Romo Imam sedang santai. Istri dan anak putrinya sibuk di dapur menyiapkan makanan buka puasa. Sebagai basa-basi baru bertamu, saya memuji, "Ibu memang pinter memasak, sudah terasa sedapnya makanan."
Romo tersenyum. "Nanti kita buka puasa bersama," katanya. Saya mengangguk. "Puasa penting untuk kesehatan. Tapi, ya, sudah tiga hari Ramadan berlalu, Romo masih kurang sreg dengan puasa ini. Masih puasa fisik."
Saya segera mengejar apa maksudnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini