Anas Urbaningrum
Ketika Arjuna membentangkan panah membidik seekor burung, Krishna bertanya: "Burung apa yang kaubidik?" Arjuna menjawab tegas: "Burung tekukur, Guru." Krishna tersenyum: "Itu bukan tekukur. Itu burung gagak."
Arjuna tak melepaskan anak panahnya: "Ya, benar, benar Guru, itu burung gagak." Lagi-lagi Krishna tersenyum: "Bukan gagak, Arjuna, kau salah. Ternyata itu burung sempati." Arjuna lalu batal memanah dan meminta maaf. "Betul, itu burung sempati,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini