Sesosok Wimar yang Renyah dan Genit
Pekan lalu, seorang teman dengan santai menerima buku setebal 282 halaman yang saya asongkan. Setelah melihat sekilas sampul muka buku, ia mulai membaca isinya. Beberapa menit kemudian ia mendongak dan berujar, "Saya kira ini novel, ternyata biografi Wimar."
Memang itulah kesan yang diharapkan Fira Basuki, penulis buku biografi Wimar Witoelar yang berjudul Wimar Witoelar: "Hell, Yeah!. Buku tersebut diluncurkan pekan lalu. "Saya sengaja membuat biogr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini