Merumuskan Ruang
Berselang enam tahun sejak penerbitan Arsitektur yang Lain (2011) yang pertama, pembaca diajak kembali membaca cetakan kedua Arsitektur yang Lain (2017). Ada perubahan sampul dan penambahan 10 tulisan menjadi 35 esai, yakni Arsitektur dalam Secangkir Kopi, Arsitektur dan Iklim, Bermain, Berjalan Kaki, Lost and Found, Otoritas/Ego, Pohon, Sou, Terkait di Kait, dan Tukang.
arsip tempo : 171604243977.
Berselang enam tahun sejak penerbitan Arsitektur yang Lain (2011) yang pertama, pembaca diajak kembali membaca cetakan kedua Arsitektur yang Lain (2017). Ada perubahan sampul dan penambahan 10 tulisan menjadi 35 esai, yakni Arsitektur dalam Secangkir Kopi, Arsitektur dan Iklim, Bermain, Berjalan Kaki, Lost and Found, Otoritas/Ego, Pohon, Sou, Terkait di Kait, dan Tukang.
Avianti tidak hanya merumuskan ruang lewat komponen "kebendaan" arsitektural, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
