Berkat Pepatah Arab
Cerita nestapa dan mengejar impian berbekal dua mantra itu hanya terlihat saat tokoh sentral berada di Maninjau dan Bandung. Selebihnya, cerita manis yang kurang gereget.
arsip tempo : 171415844459.
Secarik surat terima kasih dikeluarkan tergesa-gesa. Selembar uang Rp 10 ribu menyelinap keluar. Lalu disusul lima lembar Rp 1.000. Alif Fikri masih beranggapan ada beberapa lembar uang lagi dalam amplop. "Pasti ada yang lain," batinnya. "Paling tidak ada Rp 50.000." Alif merogoh amplop itu dalam-dalam. Isinya kosong, namun ia tak yakin.
Tidak puas, ia kibar-kibarkan amplop itu sambil mengangkat amplop lebih tinggi dari kepala. Diterawangnya isi amplo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
