Tersandera di Kramat Tunggak
"Bentuk kondom perempuan lucu, Bu, seperti dua corong ada cincinnya. Pelanggan saya tertawa melihatnya. Katanya, ini standar Eropa, tidak cocok buat saya. Sial!" (halaman 164-165)
Kalimat di atas meluncur dari mulut Santi, pelacur di Kramat Tunggak, Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pernyataan itu muncul saat dia diwawancarai oleh mahasiswa doktoral Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, Endang Raha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini