Terkikisnya Kepercayaan Suku Anak Dalam
Sistem kepercayaan tradisional suku Anak Dalam tergerus. Disebabkan oleh kerusakan hutan dan kewajiban memeluk agama.
Ngandun, Kepala Adat Orang Rimba, mengambil rotan dan membentuk lingkaran seukuran kepala di pekarangan pondoknya pada pagi itu. Orang Rimba menyebutnya sebagai tampung, digunakan sebagai wadah menaruh bunga sesaji untuk para dewa. Bunga antui (Fissistigma latifolium) dijepit dan ditegakkan pada tampung. Antui hanya muncul sekali dalam setahun saat musim kemarau. Wanginya mirip melati dengan intensitas lebih kuat.
Lelaki 72 tahun itu memperagaka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini