Dari Polemik Kebudayaan Menjadi Monokultur Keseragaman
Jumat, 9 Desember 2022
Guru besar Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), Iwan Pranoto, menjadi pembicara pada kuliah kenangan Sutan Takdir Alisjahbana yang digelar Akademi Jakarta. Adu gagasan yang dikembangkan Sutan Takdir, Ki Hajar Dewantara, Sanusi Pane, dkk pada 80 tahun lalu sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai permasalahan saat ini.

JAKARTA — Jauh sebelum Indonesia lahir, budayawan seperti Sutan Takdir Alisjahbana, Sanusi Pane, Ki Hajar Dewantara, dan Poerbatjaraka bergulat dalam pemikiran soal masa depan negara ini. Pandangan masing-masing tokoh itu, tentu saja, bisa berbeda, bahkan bertentangan. Sutan Takdir, yang berpandangan liberal dan pro-Barat, misalnya, dianggap kebalikan dari Sanusi Pane yang lebih banyak terilhami budaya Hindu-Buddha Nusantara.
Per
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini