Galang Kangin Menaksir Air
Naga dipandang sebagai simbol yang tepat untuk kekuatan air. Ia membelah dan menggurat bumi, meliuk-liuk melewati gunung, hutan, dan kota-kota untuk akhirnya sampai ke laut. Ia juga memberi kesuburan kepada tanah dan memberikan penghidupan kepada jutaan manusia. Tapi, ironisnya, pada abad ketika kapitalisme datang, air dijinakkan dan dikuasai untuk kepentingan segelintir orang. "Naga pun akhirnya terperangkap dalam galon-galon plastik," kata Made G
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini