Di Laut, Kita Pernah Jaya
Miniatur kapal bernomor lambung 827 itu terlihat unik. Dengan dua cerobong berdiri di belakang anjungan, geladaknya dipenuhi rumah dan bangunan bertingkat. Sekilas, mirip perkampungan padat penduduk di kota-kota besar. Dari bentuknya, kapal itu agaknya tak bisa berlayar di lautan. Maklum, selain lambungnya dibuat penuh lubang, dua baling-baling terpasang di bagian kanan dan kiri kapal.
"Saya membayangkan kapal itu terbang di udara, bukan berlayar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini