Dalam Kegerahan Imajinasi
Sha Ine Febriyanti berjalan perlahan di atas panggung seukuran 3 x 3 meter di bawah sorotan 110 corong lampu. Lampu-lampu itu berjarak hanya puluhan sentimeter dari tempat dia berdiri. Dia menuju cermin dan berkaca sejenak, lalu melangkah ke sisi kiri panggung.
"Lelaki dan lelaki. Dan perempuan... Mungkin dimulai dengan itu. Dimulai dengan lelaki dan lelaki dan aku. Perempuan dan aku," kata Ine lirih di depan corong pengeras suara saat mengantark
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini