Penantian dan Mimpi Sang Selir
Panggung sunyi dan temaram. Seorang perempuan berjubah hitam dengan baju dalam merah menyala muncul dari sisi kiri panggung. Selangkah demi selangkah, dia berjalan mundur . Tangan kirinya terangkat lurus ke depan sambil mengepal, laksana sedang mengacungkan sebilah pedang. Setiap dia melangkah, jubah sepanjang mata kaki itu tersibak, memperlihatkan kedua belah kakinya hingga paha. Tangan kanannya bergerak gemulai, memutar pergelangan dengan jari-
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini