Repertoar Urban The Circle
Ruang Teater Salihara gelap-gulita. Di atas panggung hanya terlihat dua berkas cahaya kecil. Di tengah kesunyian itu samar-samar terdengar desir angin, suara gesekan dedaunan, dan kicauan burung. Dan imajinasi pun melayang ke sebuah sungai di tepi hutan, ketika suara gemericik air perlahan-lahan terdengar. Namun suara-suara alam yang menenteramkan itu tiba-tiba berganti dengan hiruk-pikuk suara kendaraan bermotor di jalan raya.
Hutan, Air, dan Jal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini