Si Kembar yang Diperebutkan
Belasan orang riuh memukul jelujur besi dengan tongkat kayu. Serempak dan berbunyi teratur. Wajahnya coreng-moreng seperti badut, tapi bermuka garang. Pakaian rombeng menutupi tubuh-tubuhnya.
Khalayak berjejal menunggu seseorang muncul di mimbar podium. Mereka adalah rakyat yang sudah tak sabar mendengar sang Nabi bertutur.
Lakon Nabi Kembar karya Slawmir Mrozek dimainkan oleh Teater Amoeba di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu mala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini