Teror Bebegig
Lima makhluk gaib berarak-arak. Seluruh tubuhnya tertutup klaras (daun pisang yang telah kering). Wajahnya bertopeng bambu dengan moncong serupa burung. Berduyun-duyun memakai egrang, mereka menelusup di antara penonton.
Tetabuhan terus saja bergemuruh mengiringi arak-arakan itu. Bunyi bilah-bilah bambu yang dipukul, rebana besar, calung renteng, dan nyanyian yang disenandungkan terus bersahutan.
Hari itu Rumah Dunia, Serang, Banten, sedang menggel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini