Bali di Mata Perupa Asing
Sebuah pura dengan pohon beringin nan rindang di halamannya. Para perempuan melintas dengan aneka sesaji di kepalanya. Jangan bayangkan suasana kuno dan serba lumutan pada lukisan itu. Kesan yang muncul adalah warna-warni cerah serta goresan-goresan yang ekspresif, seperti sebuah tarian dalam irama gamelan yang rancak.
Lukisan itu adalah karya mutakhir Arie Smith, 94 tahun, perupa asal Belanda, yang sejak 1960 tinggal di Bali. Bertahun-tahun dia m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini