Wayang Begal Jamaludin
Dukuh Sembung mendadak riuh. Jerit tangis dan teriak pilu merayap dari satu rumah ke rumah lainnya. Orang-orang berhamburan seperti semut yang bubar dari barisannya. Desa itu dibakar habis oleh prajurit Kerajaan Kali Kemiri.
Marahlah Jamaludin melihat kegemparan itu. Dia tak lain adalah pemuda desa yang geram dengan perlakuan kerajaan terhadap desanya. Dendam meletup-letup. Jamaludin menjadi begal untuk merampas setiap upeti yang akan dipersembahk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini