TISNA, KLUNGKUNG, DAN 'UPACARA PRALINA'
Puluhan buruh asyik menaikkan pasir ke atas truk pada 29 Desember 2009 di Pantai Lepang, Klungkung. Sambil menggerakkan sekop, mereka meneriakkan sumpah serapah ala penyanyi rap dalam campuran bahasa Bali dan Indonesia. "Utang tak dibayar-bayar", "Anak sakit sedang sekarat", "Upah masih kurang", dan lain-lain.
Paduan bunyi dan suara yang serampangan justru menjadi eksotika tersendiri.
Tak selesai di situ, mereka tiba-tiba bergerak mengambil sejumlah luk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini