Tafsir Baru Calonarang
Tak ada barong. Tak nampak rangda. Dua simbol kebaikan dan keburukan itu tak hadir di sana. Yang ada hanya satu set gamelan Jawa dan Bali berjajar rapi di belakang panggung dan dibatasi oleh geber, tapi tetap samar terlihat.
Panggung kosong tanpa ornamen membuat 18 penari leluasa meliuk-liukkan badannya. Kostum dan tata rias sama sekali tidak memperlihatkan keangkeran, hanya wajah-wajah cantik dan pakaian anggun ala Jawa dan Bali. Bebet basahan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini