Menanti Kereta Ajal
"Menanti tengah malam, lonceng berbunyi dan bulan tak lagi nampak. Akan datang kereta kencana dengan sepuluh kuda yang akan menjemput kami." Bisikan itu berembus ke telinga Henri (diperankan Ikranegara). Ia bersama sang istri (Niniek L. Karim) tengah menanti ajal setelah hidup dua abad lamanya. Menit demi menit dipenuhi dengan senda gurau bercampur air mata pilu.
Tiap jam bertambah, lonceng selalu berdentang. Tiap itu pula kisah-kisah diperdengarkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini