maaf email atau password anda salah


Menanti Kereta Ajal

Putu Wijaya mementaskan Kereta Kencana di Salihara untuk mengenang Rendra.

arsip tempo : 171518297418.

. tempo : 171518297418.

"Menanti tengah malam, lonceng berbunyi dan bulan tak lagi nampak. Akan datang kereta kencana dengan sepuluh kuda yang akan menjemput kami." Bisikan itu berembus ke telinga Henri (diperankan Ikranegara). Ia bersama sang istri (Niniek L. Karim) tengah menanti ajal setelah hidup dua abad lamanya. Menit demi menit dipenuhi dengan senda gurau bercampur air mata pilu.

Tiap jam bertambah, lonceng selalu berdentang. Tiap itu pula kisah-kisah diperdengarkan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan