Nyanyian tentang Cicak-Buaya
"Saya dulu Romo. Tapi karena sering berhubungan dengan Anoman dan Anggodo, jadinya saya malas jadi Romo." Tawa pun meledak. Begitulah cara Djaduk Ferianto membikin segar penampilannya bersama kelompok musik Orkes Sinten Remen pimpinannya di Bentara Budaya Jakarta, Kamis malam lalu.
Buaya banyak disebut dalam pertunjukan itu. Bahkan latar panggungnya adalah spanduk merah dengan karikatur buaya yang sedang ketawa "Ha ha ha!!". Pertunjukan itu pun diberi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini