JAZZ SAPI GILA
"Ini Santo George karya Wassily Kandisky," Henning Sievert, pencabik kontra bas, menunjuk repro lukisan Kandisky pada 1911 yang diproyeksikan di layar. Penonton yang memenuhi ruang pertunjukan Goethe Haus, Jakarta, Jumat malam lalu, melihat bagaimana ikonografi Kristiani terkenal, Santo George, membunuh naga itu, ditampilkan jauh dari gaya pelukisan dekoratif.
Kuda itu meliuk. Oleh Kandisky, warna tubuh kuda itu diberi dominasi warna biru dan totol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini