Kuda Lumping Lima Gunung
Tubuh belasan laki-laki itu tinggi besar dan tegap. Mereka berkulit gelap dengan otot tangan dan kaki yang liat, khas petani yang saban hari bergulat dengan panas, lumpur, dan cangkul. Juga berambut panjang dan gimbal dengan kumis lebat melintang. Mereka berjalan gagah, meski kuda lumping dari anyaman bambu terselip di antara kedua paha mereka. Wajah mereka dirias garang dan seram.
Dalam Festival Lima Gunung VIII di Dusun Mantran Wetan, Magelang,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini