Menafsir Perang
Enam hantu prajurit berbaris. Empat hantu membawa genderang dan lainnya membawa bedil. Tak ada tubuh, hanya pakaian prajurit Jawa dengan pengaruh kolonial, seperti topi, enam pasang sepatu lars, dan panji-panji. Tetabuhan genderang terdengar dari barisan hantu itu.
Karya instalasi buatan Jompet Kuswidarnanto itu menjadi pusat perhatian dari pameran "Perang, Kata, dan Rupa" di Galeri Salihara, Jakarta Selatan, 16 Juli-15 Agustus 2009. Genderang, topi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini