Bayi, Pisau, dan Tato Naga
Ratusan patung bayi bergelantungan vertikal. Dalam lilitan kain (dibedong), mereka tertidur. Tapi, dari ujung kain bedong di bagian kaki, terlihat mata-mata pisau menyembul. Sebagian pisau itu bisa bergerak naik-turun dengan bunyi berderak-derak.
Bayi, di tangan perupa Haris Purnomo, bukan lagi manusia mungil yang polos dan bersih. Menyaksikan instalasi berjudul Menunggu Aba-aba, kita melihat Haris selama lima tahun terakhir tak henti-hentinya men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini