Pesan Gender Lewat Festival
"Nanti kamu diam saja." Perintah ini datang dari ibunda Maya kala calon suami anak gadisnya itu melamar ke rumah. Maya adalah gadis Jawa yang dibungkam oleh feodalisme keluarga. Ia tidak bisa berkata "tidak".
Gadis lain bernama Raya. Ia ingin turun ke jalan ikut berdemonstrasi. "Raya, tidak usah ikut-ikutan, sebaiknya kamu mempersiapkan pernikahanmu," perintah ayah Raya. Wajah Raya muram. Ia juga tidak bisa berkata "tidak".
Sementara itu, Daya adalah pere
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini