Misteri Kematian Ophelia
"Ayahku mati di tangan Hamlet...." Sebuah kesedihan Ophelia yang tak tertanggungkan. Di tepi jurang yang berlantaikan kolam, Ophelia termenung dengan sejuta pikiran rumit di benaknya. Bagaimana bisa Hamlet, yang ia cintai, tega membunuh ayahnya, Polonius.
Dari kejauhan, Gertrude tampak mendekat dari belakang. Dengan langkah bisu, ia mendekati Ophelia yang masih termenung. Satu-satu langkahnya kian dekat. Kedua tangannya erat memegang pundak Ophelia,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini