Kisah Tersisa dari Pinggir Arena
Penyintas tragedi Kanjuruhan menyimpan berbagai kisah pilu saat insiden berlangsung. Banyak duka di tengah kepulan asap di dalam stadion.
arsip tempo : 172203793846.
JAKARTA – Trisman, 56 tahun, masih mengingat dengan jelas bagaimana suporter berjatuhan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam lalu. Tragedi Kanjuruhan itu membuat banyak penonton di dalam gelanggang, termasuk seorang pemuda yang sempat ditolong Trisman, meninggal akibat sesak napas.
Anggota Tim SAR ini kembali mengingat malapetaka tersebut. Awalnya, ia duduk di area tr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
