Karena Lembaga Riset Kecil-kecil, Sulit Berkompetisi
Rabu, 5 Januari 2022
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko, menjabarkan kelemahan yang membuat riset Indonesia tertinggal. Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, dia juga menjelaskan duduk perkara Lembaga Eijkman yang belakangan menjadi polemik.

PEMBENTUKAN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) seperti tak bisa terlepas dari polemik. Dibentuk pada 2019, badan ini dikukuhkan lewat Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 sebagai lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden—sebelumnya, riset menjadi domain Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. BRIN menggabungkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini