Intensitas operasi gabungan TNI-Polri untuk menumpas kelompok bersenjata di Papua meningkat. Pegiat hak asasi meminta pemerintah mengutamakan dialog ketimbang menambah pasukan di Bumi Cenderawasih.
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan keterangan terkait KRI Nanggala 402 dan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di di Istana Merdeka, Jakarta, 26 April 2021. BPMI Setpres. tempo : 167976646996
JAKARTA -- Pemerintah mengklaim peningkatan intensitas operasi gabungan oleh TNI dan Polri di Papua bertujuan memulihkan keamanan di Bumi Cenderawasih. Meski intensitas meningkat, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan operasi dilakukan secara terukur dan tidak berbenturan dengan hak asasi manusia (HAM). “Presiden sudah wanti-wanti soal penanganan KKB ini. Harus tegas, tapi tidak boleh mengabaikan HAM,” ujar Moeldoko, kemari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.