maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Ancang-ancang Operasi Militer di Papua  

Pemerintah telah memutuskan akan menambah jumlah pasukan di Papua dan menggelar operasi militer untuk mengejar kelompok bersenjata yang telah menembak mati Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Mayor Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.
Rabu, 28 April 2021

arsip tempo : 171411950767.

Foto Kepala BIN Daerah Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 26 April 2021. ANTARA/Muhammad Iqbal. tempo : 171411950767.

JAKARTA – Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia bersiap menggelar operasi bersama di Papua. Operasi ini bertujuan mengejar kelompok bersenjata yang menembak mati Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Mayor Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, mengatakan kepolisian akan berkoordinasi dengan TNI untuk mengejar kelompok kriminal bersenjata

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Maya Ayu Puspitasari

Papua Polri Jokowi Konflik di Papua Papua Barat TNI
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan