Kian Gemuk di Periode Kedua

JAKARTA – Penambahan tiga posisi wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dikritik para pengamat politik dan ekonomi. Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menilai postur kabinet kian gemuk setelah kocok ulang.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo masih tersandera oleh kepentingan partai politik pengusung, sehingga harus membagi dua jabatan di berbagai kementerian. “Pemberian posisi ...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini