Jefferson Irwin Jauwena, Direktur Utama Sriwijaya Air: Jika tak Berpengalaman, Kami Pasti Sudah Mati
Senin, 2 Desember 2019
Manajemen Sriwijaya Air menghadapi kesulitan setelah memutus kerja sama manajemen (KSM) dengan grup Garuda Indonesia.
Komisaris Sriwijaya Air Jefferson Jauwena (kanan), Direktur Utama Citilink Juliandra dan Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 1 Oktober lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal. tempo : 167974241973
Manajemen Sriwijaya Air menghadapi kesulitan setelah memutus kerja sama manajemen (KSM) dengan grup Garuda Indonesia. Menjelang periode padat penumpang Natal dan tahun baru, Sriwijaya beroperasi dengan armada yang minim dan terpaksa memangkas frekuensi penerbangan.
Kepada jurnalis Tempo, Putri Adityowati dan Yohanes Paskalis, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, mengungkapkan berbagai upaya untuk keluar dari krisis. Berikut ini
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.