Bukan Petani Kopi Biasa
Belasan remaja duduk meriung di tengah ruangan Rumah Kopi, sebuah kedai kopi di Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat, Senin malam dua pekan lalu. Di hadapan mereka terhidang sepuluh gelas bubuk kopi. Setiap gelas berisi varietas kopi berbeda. Selanjutnya mereka menghirup aroma kopi itu secara bergantian. Bagi penikmat kopi, proses ini disebut cuping.
Setelah cuping, mereka menentukan cita rasa dari kopi-kopi itu. Lalu mereka m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini