Bank Sentral Guyur Likuiditas Perbankan
JAKARTA - Bank Indonesia menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah untuk bank umum konvensional dan syariah sebesar 50 basis point, masing-masing menjadi 5,5 persen dan 4 persen. Kebijakan tersebut bertujuan memastikan ketersediaan dan kecukupan likuiditas perbankan demi mendorong kinerja penyaluran kredit yang tengah lesu. Ini merupakan pemangkasan kedua pada tahun ini.
"Pemangkasan ini untuk meratakan penyebaran likuiditas perbankan, mula
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini