maaf email atau password anda salah


Pengamat: Pemilihan Tidak Langsung Melemahkan Demokrasi

Budaya mahar membuat ongkos politik menjadi mahal.

arsip tempo : 171416472292.

Sosialisasi pilkada menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, 2 November lalu. ANTARA. tempo : 171416472292.

JAKARTA - Sejumlah pengamat politik mengkritik gagasan pemerintah yang ingin mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemilihan kepala daerah secara tidak langsung itu dinilai bakal menurunkan kualitas demokrasi dan mempersempit ruang partisipasi warga.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan rencana pemerintah mengembalikan pemilihan kepala daera

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan