Industri Kurangi Bahan Impor dan Tunda Investasi
Sabtu, 8 Desember 2018
Para pelaku industri mengantisipasi gejala fluktuasi nilai tukar rupiah tahun depan, salah satunya dengan mengurangi bahan baku impor.

JAKARTA – Para pelaku industri mengantisipasi gejala fluktuasi nilai tukar rupiah tahun depan, salah satunya dengan mengurangi bahan baku impor. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, mengatakan upayanya adalah memproduksi substitusi bahan baku impor. "Misalnya bahan baku berupa purified terephthalic acid (PTA), anggota kami akan memproduksinya sehingga tidak perlu impor," kat
...Silahkan berlangganan untuk membaca keselurahan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 15.900*/Minggu
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 2 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login